KANDANGAN | Sebagai Satuan Teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 1003/Hulu Sungai Selatan melalui jajaran Bintara Pembina Desa siap berkomitmen untuk bersinergi dengan Stakeholder dan pemerintah daerah dalam mengantisipasi terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) diwilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Minggu (13/8/23)
Hal ini diwujudkan dengan sikap yang sigap dan cepat para ujung tombak yang ada di lapangan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang selalu bersiaga bersama Masyarakat peduli api dan Tim Siaga Karhutla yang berada di posko posko setiap Kecamatan
Terpantau dilapangan di Desa Taluk Labak Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan Babinsa bersama Tim Siaga Karhutla dengan sigap memadamkan api yang telah membakar lahan yang lokasi berjarak 1000 M dari akses jalan
Dikonfermasi dari Sertu Jarman Babinsa Koramil 1008-07/Daha Selatan berikan penjelasan sebagai ujung tombak yang selalu ada di lapangan siap membantu pemerintah dalam penegakan dan mensosialisasikan sekaligus mengatasi adanya bahaya Karhutla di wilayah territorial yang manjadi tanggung jawabnya, terangnya
Dapat dilaporkan bahwa lahan yang terbakar seluas satu hektar ini berhasil dipadamkan bersama Tim Siaga Karhutla sehingga tidak terjadi kebakaran yang lebih luas, tuturnya
Sementara itu di tempat terpisah Komandan Kodim 1003/HSS Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, S.M.M.M menambahkan Karhutla memang harus di cegah dengan Tindakan nyata baik melalui sosialisasi himbauan kepada Masyarakat tentang bahaya Karhutla juga Tindakan turun langsung kelapanagn untuk memadamkan agar tidak meluas, terangnya
Dimusim kemarau ini Karhutla merupakan salah satu ancaman bagi Masyarakat luas, karena dampak yang timbulakan Banyak permasalahan yang timbul dari adanya kebakaran hutan ini, seperti gangguan aktivitas sehari-hari, hambatan transportasi, penurunan pariwisata, kerugian ekonomi, hingga gangguan Kesehatan serta hilangnya ekosistem kehidupan di hutan dan terjadinya hutan gundul yang tidak bisa menampung air sehingga bisa berakibat banjir dan longsor, tuturnya
Guna Menantisipasi dan mencegah terjadinya Karhutla secara luas pihaknya Kodim 1003/HSS telah siap untuk membantu pemerintah dalam mencegah dan mengatasi Karhutla yang sering terjadi apabila di musim kemarau, terangnya
Lebih lanjut dijelaskan bahwa mayoritas penduduk Hulu Sungai Selatan kususnya para petani apabila membuka lahan untuk pertanian masih menggunakan metode lama yaitu dengan cara membakar, hal inilah yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua lebih kusus para ujung tombak Kodim 1003/HSS di lapangan yaitu Babinsa, untuk terus berikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya Karhutla, tutup Dandim
@pendim1003
0 Komentar